Header Ads

3 Tips Memilih Payment Gateway Indonesia yang Aman untuk Bisnis Online



Secara sederhana, payment gateway adalah sistem teknologi pihak ketiga yang berperan memvalidasi pembayaran customer sebelum disalurkan kembali ke penjual. Dengan payment gateway, kamu gak perlu repot melacak mutasi pembayaran sehingga bisnis online kamu bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Gak hanya itu, payment gateway Indonesia seperti https://www.duitku.com/ juga memungkinkan customer-mu untuk memilih variasi metode pembayaran yang mereka inginkan; mulai dari kartu debit/credit, e-wallet, bahkan secara tunai lewat kasir minimarket. Mengingat pentingnya sistem ini, kami telah merangkum tiga tips memilih payment gateway yang aman untuk bisnis online kamu. Yuk, kita simak!


Tips Memilih Payment Gateway Indonesia

Perhatikan keamanannya.

Keamanan payment gateway pilihanmu harus jadi prioritas, mengingat sistem ini dirancang untuk menyimpan informasi keuangan sensitif bisnis dan klien kamu. Pastikan kamu memilih PCI DSS compliant level 1 yang memiliki alat untuk melacak penipuan.  


Perhatikan juga biaya bulanan dan mekanisme pencairan dana. 

Yup, layanan gateway nggak disediakan cuma-cuma, guys. Kamu perlu mengalokasikan dana bisnismu untuk menggunakan layanan ini. Dilansir dari zoho.com, ada tiga tipe biaya payment gateway: biaya set-up (persiapan), biaya bulanan, dan biaya transaksi. 




Umumnya, biaya transaksi yang ditentukan perusahaan adalah 2.9% + 30 sen. Jika bisnismu biasa menerima transaksi dalam jumlah besar, biaya transaksi ini tentu akan menghabiskan banyak dana. Beberapa payment gateway Indonesia juga akan mencairkan transaksi dalam kurun waktu 1 - 7 hari. Tapi, kamu bisa pilih provider yang bisa mencairkan transaksi ke akunmu secara langsung. 


Baca Juga: Terima Pembayaran Online di Gerai Retail Indomaret melalui Duitku



Perhatikan jika gateway pilihanmu terintegrasi dengan sistem lain.

Untuk memudahkan proses pembukuan, pastikan payment gateway-mu bisa tersambung dengan software invoice bisnis kamu. Hal ini dilakukan supaya transaksi masuk tercatat otomatis dalam sistem pembukuan. 


Dengan begitu, kamu gak perlu repot lagi memperbarui transaksi secara manual. Dengan mempertimbangkan ketiga hal tersebut, kamu bisa menyesuaikan pengeluaran yang dibutuhkan untuk menggunakan payment gateway dengan pemasukan dari hasil penjualan bisnis online kamu. Jangan sampai besar pasak daripada tiang; lakukan riset mendalam untuk mendapatkan payment gateway Indonesia terbaik untuk bisnis kamu. 



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.